Bagi hasil deposito bank syariah berbeda dengan bank konvesional. Jika bank konvensional sudah ditetapkan bunga sejak awal, misalkan 2,5%,- tapi tidak dengan bank syariah.
Bank syariah menerapkan nisbah, misalkan nisbah bagi hasil Bank Syariah Indonesia untuk nasabah 30% dan bank 70%.
Sehingga nilai bagi hasil yang didapatkan setiap bulan bisa saja berbeda.
Penulis saat ini deposito di BSI sejumlah Rp 20 juta.
Artikel ini akan mengulas tentang hasil perhitungan bagi hasil, cara deposito melalui mobil banking, serta syarat ketentuan seperti pinalti dan sistem ARO.
Bagi Hasil Deposito Rp 20 Juta di Bank Syariah Indonesia
Penulis membuka deposito melalui aplikasi mobile banking senilai Rp 20.000.000. Hanya ada 3 pilihan jatuh tempo, yaitu 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan dengan 3 pilihan ARO berbeda.
Meskipun tenornya berbeda, nisbah bagi hasil sama saja yaitu nasabah 30% dan Bank 70%.

Berikut ini hasil deposito 3 bulan terakhir, Desember 2021 dan Januari-Februari 2022.
No. | Bulan | Imbal Hasil | Hasil |
---|---|---|---|
1. | Desember | 2,35% | Rp 47.003 |
2. | Januari | 2,35% | Rp 47.002 |
3. | Februari | 2,32% | Rp 46.507 |
Dapat dilihat setelah diubah ke persentase dapat berubah. Karena bank syariah menerapkan nisbah yang disesuaikan dengan pendapatan bank bersangkutan.
Setiap bulan, kita bisa memperoleh hasil yang berbeda. Bisa lebih kecil atau lebih besar.
Namun, perlu diingat bahwa hasil deposito diatas belum dipotong pajak 20%. Semua produk deposito dikenakan pajak 20%.
Hasil bersih setelah dipotong pajak sekitar Rp 37.000 s.d Rp 38.000. Bisa lebih tinggi atau lebih rendah.
Syarat dan Ketentuan
Ada perbedaan antara pembukaan rekening deposito dengan datang ke kantor cabang langsung dan BSI mobile.
Buka deposito di kantor cabang
Deposito di kantor cabang BSI setoran awal minimal Rp 2.000.000 dengan pilihan tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan.
Syarat : KTP dan NPWP.
Deposito dapat dicairkan sebelum jatuh tempo dengan pinalti sebesar Rp 25.000.
Buka deposito di BSI mobile
Setoran minimal Rp 10.000.000 dan maksimal Rp 50.000.000 dengan pilihan tenor 1, 3, dan 6 bulan.
Pinalti pencairan deposito sebelum jatuh tempo senilai Rp 25.000.
Syarat : sudah memiliki rekening tabungan BSI dan akun pada BSI mobile.
Jenis ARO (Automatic Roll Over)
Terdapat 3 jenis ARO pada deposito BSI, yaitu :
- ARO = deposito diperpanjang otomatis dan dana bagi hasil akan dikreditkan ke rekening tabungan
- ARO + Bagi Hasil = deposito diperpanjang otomatis dan dana bagi hasil akan dikreditkan untuk menambah dana deposito
- Non ARO = deposito akan dikreditkan ke rekening tabungan saat jatuh tempo
Cara Membuka Deposito Bank BSI
Time needed: 5 minutes.
Cara membuka deposito Bank Syariah Indonesia melalui aplikasi mobile banking.
- Buka aplikasi mobile banking BSI
Klik menu yang terdapat pada sudut kiri atas aplikasi.
- Pilih Buka Rekening
- Pilih Deposito
- Pilih Pembukaan Deposito, lalu Setujui Syarat dan Ketentuan
- Masukkan Uang Deposito
Masukkan nominal uang deposito, pilih tenor dan jenis ARO yang diinginkan.
- Deposito Selesai
Klik selanjutnya hingga proses selesai seperti ini.